Senin, 10 Maret 2014

BAHAN RENUNGAN MALAM PENDADARAN 2010 KOMDA KALTIM



bismilahrahmanirrahim
Wahai saudaraku
Ketahuilah bahwa Allah menciptakan kita dari tanah kemudian dari tetes air mani, Sesudah dari segumpal darah,kemudian dilahirkan kita sebagai seoarang anak, dan di biarkaNYA kita hidup hingga tumbuh dewasa kemudian sampai tua. bahkan ada yang diwafatkan sebelum itu.agar kita memahaminya bahwa Ajal telah ditentukan dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan.tidak ada yang tidak mungkin jika Allah telah berkehendak “JADILAH” MAKA JADILAH’.
Ujung dari perjalanan seorang manusia di dunia ini adalah kematian. Kematian selalu mengintai manusia. Suka tidak suka, mau tidak mau setiap manusia pasti akan mengakhiri hidupnya. Sudah banyak saudara-saudara kita yang meninggalkan dunia ini satu demi satu.
Kematian adalah sebuah kepastian. Namun bagaimana kita mati, itu adalah pilihan. kita tinggal pilih, mau meninggal dalam kondisi husnul khatimah atau su’ul khatimah, wai iyadzubillah. Karena itu persoalannya adalah: Bagaimana kondisi kita saat ajal menjelang ? Bagaimana seorang mukmin mengakhiri hidupnya ? Bagaimana orang munafik dan orang kafir menghembuskan nafas terakhirnya ?
Kematian adalah tahapan yang paling sulit dalam kehidupan setiap manusia. Kondisi ini barbanding sama dengan baik atau buruknya seseorang dalam hidupnya.
wahai saudaraKU

ketahuilah Hidup ini akan terus berlangsung hingga waktu yang ditetapkan. Di antaranya silih berganti kebaikan dan keburukan. Meluangkan waktu untuk merenung serta mengingat kematian selalu memberikan semangat baru untuk menjaga kebaikan tetap di atas keburukan. Upaya menghisab diri merenungi amal dan dosa senantiasa menumbuhkan energi untuk menjaga diri agar jauh dari keterpurukan.

Wahai saudaraku
ingatlah….ingatlah bahwa Kita semua akan mati kita semua akan mati..! dan kita tidak akan pernah tahu kapan ajal itu datang, apakah esok’ apakah lusa atau mungkin malam ini kita tidak akan pernah tahu. kita tidak akan pernah tahu kita tidak akan pernah tahu.

 wahai saudaraku
Mari kita bersihkan pakain kita.dan coba lihatlah diri kita di cermin.berapa banyak pakain kesombongan, pakain riya’ .pakain dengki, pakaian takabur dan lain sebagainya yang kita kenakan..seakan seakan lupa kehadiran Allah SWT…..
Saudaraku
Marilah kita bersihkan pakain lengkap dan segala aksesorisnya tersebut.Buang jauh-jauh Buang Jauh-Jauh..! usahakan untuk tak memakai pakaian itu selamanya….
Setelah kita membuangnya lihatlah hati kita lihatlah hati kita.dan Rasakan……….. cahaya ilahi masuk kedalam relung hati. (CAHAYA DI ATAS CAHAYA)
Saudaraku…………
Mari kita kumpulkan cahaya ilahi itu mulai dari sekarang dari hari kehari hingga hari kiamat nanti,,,

Wahai saudaraku
ketahuilah wahai saudaraku orang yang paling berjasa didunia ini yang merawat kita dari kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang ini tidak  lain adalah kedua orang tua kita yang mana dia selalu berada disisi kita di saat kita lemah,disaat kita dirundung masalah di saat kita sakit dan tak berdaya
ingatkah kita saudaraku
Dengan jerih payahnya dia memberi kita makan memberi kita minum hingga tumbuh dewasa seperti sekarang ini
ingatkah kita saudaraku
Jikalau kita sakit di malam hari..selama itu matanya tidak terpejam
Gelisa Tak bisa tidur karna memikirkan sakit kita…
Selama kita sakit selama itu pula matanya tak tepejam…
Tubuhnya lemah Tubuhnya lelah mata memerah tapi dia tak pernah tidur

Saudarku.
Terus terus memikirkan sakit kita terus memikirkan sakit kita.
Seakan Akan dia yang sakit.bukan kita saudaraku….
bahkan Sering kali dia meneteskan air mata Khawatir kita akan mati kita akan mati. Walaupun dia tahu bahwa Ajal manusia telah di gariskan
 
Saudaraku.
Saat kita beranjak dewasa saat kita beranjak dewasa seperti sekarng ini. saat di mana telah pantas orang tua kita menggantungkan diri kepada kita untuk membalas kasih sayang mereka .Malah kita  membalasnya dengan kekasaran, kekerasan membantah dan mencaci.
Astagfirullah Al-azim Astagfirullah Al-Azim Astagfirullah Al-azim.
Ketahuilah saudaraku jangan pernah melupakan mereka,,,,,,,,,,,,
Mereka yang menyayangi kita mereka yang membesarkan kita mereka  yang selalu mendoakan keselamatan kita…
Ingatlah saudaraku melupakan mereka merupakan kedurhakaan yang dapat mendatangkan murka Tuhan,,,,,,,,,,,,,
Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullahil Azim………………………………….

Boleh jadi pada malam hari ini ada orang di antara kita yang suka menyia-nyiakan orang tuanya. bila mereka masih hidup marilah kita bertaubat kepada Allah dan memehon ampun kepada orang tua kita.
Namun bila mereka telah tiada..! maka ber Doalah agar keduanya senang tiasa mendapatkan Rahmat dari Allah SWT Yang Maha Panyayang..dan  di tempatkan dirinya diantara kekasih kekasih yang lainNYA

wahay saudarku
Marilah kita semua membayangkan seakan seakan orang tua kita yang masih hidup maupun yang telah tiada hadir di depan kita. Bayangkan sosok mereka Bayangkan sosok mereka yang termakan usia.wajah yang keriput rambut yang memutih,,
Cium tangan mereka cium kaki mereka bersujudlah,bersujudlah
Memohon ampunlah,memohon ampulah atas dosa dosa yang selama ini kita perbuat…mohon ampunlah.

Ya Allah
Sebelum hari itu datang ya Allah SEBELUM napas ini berhenti
Ampunilah Dosa-Dosa Kami,,Ampunilah dosa2 kami dosa2 kedua orang tua kami dan Dosa2 sauadara saudari kami.
Ya Allah Ya Tuhan ku yang maha Pengasih lagi maha penyayang kerna Engkau maha megetahui dari apa yang tidak kami ketahui…….

Ya Allah Ya tuhanku Aku sering meninggalkan kewajibanku Kewajibanku sebagai Hambamu janjiku sebelum engKau menghembuskan nafas kehidupan kepadaku sehingga aku dapat melihat indahnya dunia ini ya Allah Ya Robby sering aku melakukan perbuatan yg  Engkau larang yang tidak sepatutnya aku kerjakan. 
Membantah kepada kedua orang tuaku,mengambil yang bukan hakku,menipu mencaci,memakan yang bukan hakku dan entah berapa bayak dosa lagi yang pernah aku perbuat.

Ya Allah ya Tuhanku jadikan kami manusia yang hanya tunduk kepada Engkau Dan selalau patuh kepada kedua orang tuaku Dan selalu patuh kepada kedua orang tuaku,

ya Allah sesungguhnya mataku ini adalah penglihatanMu
tapi sering aku melihat sesuatu yang tidak baik.sesuatu yang tidak seharusnya aku lihat.

Ya Allah sesunggunya telingaku ini adalah pendengaranMu
tapi sering aku mendengarkan sesuatu yang buruk sesuatu yang sepatutnya tidak aku dengar

Ya Allah Sesungguhnya Hidungku ini adalah penciumanMu juga ya Allah.
tapi sering aku memakainya untuk mencium yang tidak baik.

Sesungguhnya Mulutku ini adalah perkataaMu Y Allah
Tapi sering aku berkat-kata yang tidak baik sehingga menyakiti perasaan orang lain menceritakan kekurangan orang lain,berbohong,memfitnah dan entah berapa banyak lagi ya Allah

ya Allah Sesungguhnya tanganku ini adalah genggamanmu juga ya Allah
Tapi sering aku memakainya untuk mengambil yang bukan hakku bahkan sering aku memakainya untuk menyakiti orang lain bahkan orang tuaku.

Ya Allah sesungguhnya kakiKu ini Adalah langkahMu ya Allah.
Tapi sering aku melangkahkannya ketempat yang engKau larang ya Allah. Sehingga aku lupa akan diriMu.
entah berapa banyak dosa yang selama ini kita perbuat dan tidak dapat di hitung dengan jari tangan dan jari kaki kita.marilah merenungi dosa2 yang selama ini kita perbuat dan bertaubatlah minta ampunlah kepadaNYA

sekali lagi saudaraku
jannganlah berhenti memohon ampun selagi kita masi di beri kesmpatan untuk bernapas hingga ajal menjemput Kita semua
jangan pernah berhenti menyebut namaNYA
Mohon ampunlah kepadaNYA
bersyukur kepadaNYa hanya itu yang bisa kita lakukan atas nikmat yang di berikan kepada Kita semua hanya itu yang bisa kita lakuakan saudaraku.

Terimakasih,terimakasih Terimkasih Ya Tuhanku EngKau masih meberikan kami kesempatan dan umur yang panjang di dunia ini. Tetaplah selalu bersama kami ya
Allah,,,Agar kami tidak terseset dan terus berada di jalanMu…..terus..terus,,berikan kebaikan di dunia ini dan di akhirat nanti.jauhkanlah kami jauhkanlah kami dari api nerakaMu yang panas itu.sesunguhya kami takut akan murkaMu.
Ya Allah…… Ya Robby




Minggu, 09 Maret 2014

PROGRAM KERJA PAGUYUBAN SENI BELA DIRI PERNAPASANTAPAK WALI INDONESIA

 A.    MENTAL SEPIRITUAL
-       Memberikan Pelatihan-Platihan Tentang Jurus-Jurus Seni Beladiri   Pernapasan Tapak Wali Indonesia Kepada Masyarakat     Baik Perkotaan Maupun Pedesaan Yang Ada Di Wilayah Indonesia.
-       Memberikan Pembinaan Mental Sepiritual Kepada Kaum Remaja Putra-Putri Indonesia Melalui Sikap Dan Tingkah Laku Sebagai Umat Yang Beragama

B.    SOSIAL KEMASYARAKATAN
-      Membekali Ilmu Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia Kepada Masyarakat Guna Sebagai Pertahanan Diri Dari Lawan Secara Cuma-Cuma.
-       Memberikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Melalui Pengobatan Tenaga Dalam Secara Cuma-Cuma
-      Turut Serta Berpartisipasi Melakukukan Pelayanan Bakti Sosial Kepada Masyarakat Sesuai Program Pemerintah Daerah Setempat.

C.    KEAMANAN DAN KETERTIBAN
-      Turut Serta Membantu Pihak Keamanan Dalam Rangka Mengurangi Tindakan Kriminal Yang Dapat Meresahkan Masyrakat. 

SELAYANG PANDANG


  1. LATAR BELAKANG BERDIRINYA ORGANISASI

Paguyuban Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia didirikan oleh Yang Mulia Gurubesar AZIS, BE, SE, MMG, Seorang sosok Pimpinan yang memiliki jiwa kepemimpinan, selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan dirinya sendiri, tidak mengenal lelah dan tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas kemuliaan untuk menolong sesama yang membutuhkan pertolongan dari ALLAH SWT melalui perantara Ilmu yang dimiliki oleh beliau tanpa mengharapkan  imbalan dalam bentuk apapun, Yang Mulia Gurubesar AZIS, BE, SE, MMG. Seorang Syekh ( Mursid ), pada Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia yang didirikan oleh beliau sendiri, beserta murid – muridnya, pada tanggal 1 Februari 2005 di Jl. Panjaitan Komp, Cempaka Indah Permai Blok F/4 Kel. Watu Bangga, Kec. Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. 

  1. RIWAYAT SINGKAT KEHIDUPAN DAN PERGURUAN

Yang Mulia Gurubesar Tapak Wali Indonesia Lahir di Lapajung pada Tanggal 11 November 1962 di Kab. Soppeng, Sulawesi  Selatan. Seorang putra pertama dari empat bersaudara dari pasangan suami istri yang bernama, Hamaluddin Bin Supu, dan Marhumi Al-Mukarrama Bin Abdulah.   Orang tua beliau telah memperdalam Ilmu Ma’rifatullah ( Sifat dan Af’al ullah )  



-             dari Guru turunan Arab, sejak Yang Mulia Gurubesar Berusia 12 tahun yang lalu ( 1973 ).
-             Sejak usia kecil, Yang Mulia Gurubesar tinggal bersama Nenek ( Putri Maha Guru ) belajar membaca AL-QURAN dan Filsafah kemanusian dalam ber ketuhanan Yang Maha Esa .
-             Pada tahun 1973 s/d 1982 Yang Mulia Gurubesar memperdalam Ilmu Seni Beladiri pada Perguruan BARATA YUDHA di Kab. Soppeng sampai dengan usia 22 tahun.
-             Tahun 1983 s/d 1986 Memperdalam Seni Beladiri Pemungkas pada Perguruan BLACK PANTHER di Makassar, Sulawesi Selatan sampai usia 25 tahun.
-             Tahun 1987 s/d 1990 memperdalam kekuatan Batin pada Perguruan MERPATI PUTIH dan TAPAK SUCI di Surabaya, Jawa Timur sampai usia 29 tahun.
-             Tahun 1990 s/d 1991 memperdalam Ilmu kecepatan dan kelenturan kekuatan kaki dan tangan pada Perguruan TAEKWONDO di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara sampai usia 30 tahun.
-             Tahun 1992 s/d 1993 memperdalam Ilmu pernapasan pada Perguruan Seni Beladiri Pernapasan PERISAI DIRI (PD) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara sampai usia 32 tahun.
-             Tahun 1994 s/d 2004 memperdalam Ilmu pernapasan pada Perguruan PENCAK MARGALUYU 151 Yogyakarta di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tataran Ruji Payung Tutup sampai usia 42 tahun.
Tahun 2005 Yang Mulia Gurubesar mendirikan suatu Organisasi Kemasyarakatan yang di beri nama TAPAK WALI 


-             INDONESIA di singkat TWI,  bertujuan untuk membentuk jiwa manusia yang bermoral Lahir dan Batin.
-             Yang Mulia Gurubesar AZIS, BE, SE, MMG. Juga termasuk salah satu murid kesayangan dari Guru Alimul’Allamah Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Ghani Bin Al’Arif Billah Abd. Ghani yang ada di Martapura Kalimantan Selatan, dan Guru Beliau telah wafat pada Tahun 2005 setelah 3 Bulan berdirinya TAPAK WALI INDONESIA, Beliaulah sebagai penerus untuk mengembangkan kembali kebaikan dimuka bumi ini, sebagai garis keturunan dari Nabi Adam as.
-             Beliau juga termasuk penerus Tarikatul Asyamani yang didirikan oleh  Asy-Syekh Zaman Almadani di Madinah.

I.        MAKSUD DAN TUJUAN ORGANISASI

Paguyuban ini mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas moral :
1.      Membela, mengamankan, menghayati dan mengamalkan Pancasila, ( Prilaku yang Baik dan jujur).
2.      Membela dan mempertahankan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 secara murni dan konsekuen, (Senantiasa Mendirikan Kebenaran )
3.      Menggembleng Setiap Putra-Putri Indonesia menuju Kesempurnaan, kesehatan baik Jasmaniah dan Rohaniah.                      ( Memiliki Sifat Sabar dan Ikhlas / Wara )
4.      Menata kehidupan Sejahtera Lahir dan Batin, ( Memiliki sifat Rendah Diri / Tawakkal )
5.      Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa membedakan Agama, golongan dan ras, ( Senantiasa meningkatkan Cinta Kasih dan Sayang, Saling Hormat Menghormati )

II.      ARTI DAN MAKNA PAGUYUBAN SENI BELADIRI PERNAPASAN TAPAK WALI INDONESIA

1.      Paguyuban artinya Perkumpulan / Penyatuan ( BERTAUHID )
2.      Seni artinya Indah : Keindahan dalam berkata-kata, Keindahan Memandang, Keindahan Mendengar, Keindahan Melangkah (niat yang baik), dan Keindahan berpegang (Keyakinan yang sesungguhnya), Memiliki SIFAT KEMULIAAN.
3.      Beladiri artinya Keselamatan ; Selamat dari perbuatan tercela dan Selamat dari perbuatan maksiat, Selamat dari pada kejahatan yang diperbuat oleh lawan baik yang nyata maupun yang tidak nyata ( Sihir dan Ahli Tenun ) dengan izin ALLAH SWT (PERBUATAN TERPUJI ).
4.      Pernapasan artinya Kehidupan yang Hakiki, Sebab tanpa napas kita tidak dapat berbuat (hidup) karena di situlah tempat rahasia yang mengandung Zat ALLAH SWT yaitu kekuatan Batiniah Sehingga Kekuatan Lahiriah dapat terpenuhi Kodrat dan Iradatnya, ( NUR ALA NUR )
5.      Tapak artinya Jejak ( jalan ) untuk menuju kepada kebaikan melalui ilmunya ALLAH SWT yang bermanfaat pada diri kita sendiri, keluarga serta orang lain, (PETUNJUK)
6.      Wali artinya : wakil atau khalifah ALLAH SWT di muka bumi yang memiliki sifat jujur serta berbudi luhur dengan akhlak (moral) yang mulia di sisi ALLAH SWT, (MANUSIA SESUNGGUHNYA).
7.      Indonesia artinya : Tempat berkedudukan dan berdirinya Organisasi ini.

Uraian Makna Sesungguhnya PAGUYUBAN SENI BELADIRI PERNAPASAN TAPAK WALI INDONESIA yaitu :
Bertauhid adalah suatu kesatuan ( jalan ) menuju kepada sifat - sifat Kemuliaan ( jiwa yang tenang ) dan perbuatan terpuji ( Roh yang Suci ) untuk menata Kehidupan Lahir dan Bathin melalui petunjuk Guru – guru, Mursyid ( Syekh) yang masih hidup. Yang memperoleh Rahmat dari ALLAH SWT penguasa Alam semesta, Sabda Rasul yang artinya apa bila engkau mempelajari suatu ilmu pengetahuan baik dari pada ilmu Sufi, Ilmu Dhararri, Serta Ilmu Laduni, maka carilah Guru atau Mursyid (Syekh) yang masih hidup untuk bertanya, jangan yang sudah mati ( orang Kesurupan ) niscaya itu adalah Iblis. Dan berpeganglah kepada dua hal yang kutinggalkan yaitu, Kitabullah dan Hadist.

III.    DASAR HUKUM

1.      Paguyuban Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia di dirikan di Kendari Sulawesi Tengara pada tanggal 07 Februari 2005 dengan akte pendirian No. 18 dibuat oleh Notaris HIDAYAT,SH, dan terdaftar di Panitia Pengadilan Negeri Kendari dengan Nomor Registrasi 47/11/10/2005 tanggal 12 Februari 2005.
2.      Paguyuban Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia adalah suatu organisasi Kemasyarakatan yang resmi dan diakui oleh masyarakat Indonesia dan pemerintah, bukan Organisasi yang seperti aliran lain yang sifatnya bertentangan dengan agama dan Pemerintah.
3.      Perkumpulan Paguyuban Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia ini berasaskan pancasiladan Undang-Undang Dasar 1945.
4.      Sifat Organisasi ini mengajak untuk membuka pintu kebaikan dan menutup pintu kejahatan di muka bumi ini, agar senantiasa pintu rahmat (langit) dan pintu reski (bumi) ALLAH SWT pencipta Alam semesta ini memberikan kesenangan Dunia dan Akhirat kita Semua selamat dari Kemiskinan, Kesengsaraan, Kelaparan, dan Musibah - musibah lain yang ada.

IV.   KEGIATAN-KEGIATAN DAN USAHA PAGUYUBAN SENI BELADIRI PERNAPASAN TAPAK WALI INDONESIA

1.      Mendidik dan melatih keterampilan dalam olahraga Beladiri untuk mempertahankan diri dari segala bentuk serangan baik fisik maupun non fisik.
2.      Mendidik atau membina pemahaman tentang ilmu sifat ( jiwa ) dan kerohanian (Af’al) dalam cinta kasih dan sayang kepada sesama mahluk ciptaan ALLAH SWT, menuju manusia yang seutuhnya ( Halifah Allah ) di muka Bumi.
3.      Turut sertra menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat.
4.      Menyiapakan diri untuk ikut membela Negara bersama Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5.      Dengan ikhlas mengadakan dan turut serta membantu Pemerintah dalam kegiatan Bakti Sosial.
6.      Ikut serta membina remaja agar menjadi remaja yang baik dan handal dalam mengabdikan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

V.     SYARAT - SYARAT MENJADI ANGGOTA

1.      Usia minimal 13 tahun ke Atas ( Pelajar SMP Sederajat ), Orang Dewasa atau Orang Tua.
2.      Beragama ( Semua Agama yang diakui oleh Pemerintah )
3.      Tidak bertentangan dengan Pemerintah ( berkelakuan Baik )
4.      Disiplin dalam pelatihan
5.      Mengunakan Pakaian Olah Raga saat pelaksanaan latihan.
6.      Sanggup mengikuti pelatihan Gerak Fisik ± 27 kali pertemuan.               ( 3 kali seminggu kurang lebih 3 bulan).
7.      Mengikuti Ujian Mental dan Pewisuadaan
8.      Membayar Uang Mahar untuk keperluan Administrasi dan Biaya Ujian Mental dan Pewisudaan, serta Pakaian keanggotaan, buku pelajaran, dan kaset VCD atau biaya-biaya lainnya sesuai kebutuhan peserta.
9.      Tidak Memperjualbelikan Ilmu ALLAH SWT.
10.  Menjaga Nama Baik Organisasi
11.  Menjaga sopan santun dalam bermasyarakat.
12.  Setelah di wisuda sanggup mengikuti pelatihan gerak sesuai tataran, yang jadwal diatur oleh korlap masih-masih tempat pelatihan
13.  Sanggup mengikuti materi pembahasan korahinan yang di bawakan oleh pengurus atau Yang Mulia Gurubesar Tapak Wali Indonesia dengan tempat yang telah di tentukan sesuai tataran atau tingkatan ilmu.
14.  Bersedia mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan melalui paguyuban ini serta mampu memberikan atau menjadi panutan kepada setiap manusia yang ada, dan memberikan pertolongan kepada seseorang yang memohon pertolongan tanpa mengharapkan jasa atau imbalan berupa apapun.

VI.   PROGRAM KERJA PAGUYUBAN SENI BELA DIRI PERNAPASAN TAPAK WALI INDONESIA

Sesuai maksud dan tujuan Paguyuban seperti yang telah diatur dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ini menekankan, Tiga hal pokok dalam Kegiatannya :

1.   MENTAL DAN SPIRITUAL

a.      Memberikan pelatihan tentag Pengendalian - Pengendalian Seni Bela Diri Penapasan Tapak Wali Indonesia kepada masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan yang ada di seluruh Wilayah Indonesia.
b.      Memberikan tekhnik – tekhnik olahraga yang sifatnya sehat lahir, sehat batinnya (bermanfaat) kepada  setiap anggota masyarakat.
c.       Memberikan pembinaan Moral Spiritual kepada putra_putri Indoensia agar selalu berbuat baik dan mengenal dirinya melalui pengkajian sikap dan prilaku sebagai umat yang beragama, yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist sebagaimana :

Yang Artinya : “     Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu  ( kebahagiaan ) negeri akhirat,
Maksudnya, carilah dan tuntut ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan akhirat yang mana kebahagiaan mu, kenikmatanmu serta rahmatmu.

dan janganlah kamu melupakan bahagianmu  dari (kenikmatan) duniawi.
Maksudnya, ingatlah titipan karunia Allah yang mana anak dan istiri membutuhkan atau mengiginkan makan dan minum serta pakaian dan tempat tinggal yang layak maka berusahalah untuk mewujudkan kesenangan duniawi untuk kebutuhan keluarga dengan jalan yang baik (Ridho Allah).

dan berbuat baiklah  ( kepada orang lain ) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.
Maksudnya, Berikanlah petunjuk – petunjuk kebenaran dari apa yang kamu ketahui pada kebaikan untuk memperoleh kesucian, kebahagiaan, keselamatan,  dan kesempurnaan dalam kehidupan dunia dan akhirat
 dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Maksudnya,         janganlah mengisi hari sesorang dengan kejahatan seperti Fitnahan, Hinaan, kesombongan, keangkuhan, ria, takabbur, dan dengki untuk memperoleh kesenangan niscaya Allah akan membalas dengan kejahatan pula yang engkau lakukan beserta keluargamu


      “      . .                               Barang Siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal pula   Tuhannya.”

Maksudnya,         Seseorang yang mampu menggunakan akal yang sehat niscaya dia akan mampu pula membedakan yang baik atau yang buruk / yang kekal dan yang hancur ( baharu ), maka masuklah golongan yang kekal ( Ilmunya ), bukan golongan ciptaannya (hancur/baharu), barang siapa yang masuk golongan yang beriman (berilmu) maka memperoleh kehidupan yang kekal dan abadi, baik di dunia maupun di hari kemudian nantinya, dan barang siapa yang masuk golongan cinta kepada duniawi dengan harta bendanya, jabatannya, serta sanjungannya maka orang itu termasuk orang yang menyala-nyalakan  api di sekitarnya untuk memperoleh kemuliaan dari sesama ciptaan, dan bila mana Allah mencabut atau memadamkan api tersebut maka di sekitarnya gelap gulita,  dan di  butakan matanya dan di tulikan pendengarannya, dan di bisukan perktaannya.

2.  SOSIAL KEMASYARAKATAN

a.      Membekali pengetahuan tentang Seni Bela Diri Pernapasanan Tapak Wali Indonesia pada masyarakat sebagai pertahanan diri dari serangan lawan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata.
b.      Memberikan layanan kesehatan kapada masyarakat melalui pengobatan Alternatif Terapi Psikology secara Cuma-Cuma.
c.       Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, bakti sosial, maupun keagamaan, sesuai program pemerintah

3.  KEAMANAN DAN KATERTIBAN

a.      Turut serta membantu pemerintah dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat.
b.      Turut serta mengurangi tingkat Kriminal seperti pengedar dan pengunaan OBAT-OBAT TERLARANG, MIRAS, JUDI, atau kegiatan-kegiatan lain yang di anggap bertentangan dengan agama, pemerintah dan dapat meresahkan masyarakat.
c.       Turut serta membantu menciptakan ketertiban umum di lingkungan masing-masing.


Demikian Selayang Pandang ini dibuat untuk diketahui. Semoga Allah S.W.T senantiasa memberikan Safa’a dan tempat disisi NYA kepada junjungan  kita Nabi Besar Muhammad Rasulullah S.a.w . Beserta keluarganya Amin ya… Rabil Alamin.

Kendari, 27 Februari 2005

Diketahui
Oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat
TAPAK WALI INDONESIA


Drs. H. RAYEN IBRAHIM, MMG
KETUA I PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

Oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat
TAPAK WALI INDONESIA


DAMIN, SE, MMG
SEKJEN DPP


Mengetahui
Oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat
TAPAK WALI INDONESIA


YANG MULIA GURUBESAR AL-SYEKH AZIS, BE, SE, MMG
KETUA UMUM / PENDIRI